Nilai-nilai kebangsaan yang telah dirintis para pendahulu kita sejak seratus empat tahun lalu, harus senantiasa kita pelihara dan tanamkam di dalam jiwa kita dan kita jadikan sebagai indentitas dan jati diri bangsa, sebab hal ini  merupakan tonggak awal dari kebangkitan bangsa Indonesia dalam melawan ketidakadilan kolonialisme terhadap bangsa Indonesia, yang ditandai dengan  berdirinya Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908, Budi Utomo adalah sebuah Organisasi yang dimotori para pemuda pelajar  Indonesia , peristiwa ini menjadi sangat penting dalam perjalanan bangsa Indonesia dikemudian hari, karena merupakan era  baru dalam pergerakan perlawanan terhadap system kolonialisme di Indonesia saat itu, demikian disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Tifatul Sembiring, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan  Asissten II Sekda Jayawijaya, Gaad Piranid Tabuni, SP. MM. pada upacara bendera memperingati Hari Kebangktan Nasioinal di jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Jayawijaya ( Senin 21/5/2012 )

Dikatakan, nilai-nilai kebangsaan selama seratus empat tahun tersebut tentunya telah mengalami pasang surut seiring dengan perubahan zaman dan tuntutan masyarakat itu sendiri yang merupakan proses dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia dengan tetap mengedepankan kebhinekaan bangsa Indonesia. Oleh karena itu dalam rangka tetap menjaga konsistensi dan kesinambungan nilai-nilai  kebangsaan, tentunya kita sebagai generasi penerus perjuangan bangsa tidak boleh lengah dan lupa akan makna hakiki nilai-nilai kebangsaan, karena hal itu sangat penting dalam menyikapi dan menghadapi perubahan dan kemajuan dimasa yang akan datang.
Lebih jauh Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Tifatul Sembiring, dalam sambutan tertulisnya menekankan, Peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini sangat penting apabila nilai-nilai kebangsaan, nilai persatuan dan kesatuan, nilai kejujuran, dan nilai kebersamaan kita kedepankan sebagai ciri ke Indonesian kita, yang telah dipelopori para kesuma bangsa melalui Budi Utomo, dan dapat kita jadikan sebagai energi baru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu dengan semangat Harkitnas yang kita peringati setiap tahun dapat menjadi obor penerang  dan pencerah bagi langkah bangsa Indonesia guna membangun konstruksi nasionalisme yang berkarakter, sebagai benteng bangsa yang bhinneka tunggal ika rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan senantiasa kita tumbuhkan di dalam diri kita masing-masing agar  dapat menghadapi arus globalisasi informasi yang pesat perkembangannya yang dapat mengikis nilai-nilai luhur budaya bangsa kita kalau kita tidak mampu menjaga dan melestarikan kearipan yang kita miliki yang diwariskan para pendahulu kita. ( Humas )